Saturday, April 25, 2009

Sejawat dalam diskusi

Sejawat dalam diskusi
Disini peneliti mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh, dalam bentuk mendiskusikan secara analitik dengan rekan-rekan sejawat.

Triangulasi

Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Peneliti melakukan triangulasi dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Pada metode triangulasi dapat diperoleh dengan berbagai cara :
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi terbuka dan tertutup.
c. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang.
d. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Ketekunan pengamatan

Ketekunan pengamatan
Ketekunan pengamatan mempunyai maksud untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat releven dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
Dengan pengamatan yang teliti dan rinci peneliti akan mudah menguraikan permasalahan.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Selama pelaksanaan penelitian, suatu kesalahan dimungkinkan dapat timbul. Entah itu berasal dari diri peneliti atau dari pihak informan. Maka untuk mengurangi dan meniadakan kesalahan data tersebut, peneliti mengadakan pengecekan kembali data tersebut sebelum diproses dalam bentuk laporan. Dengan harapan laporan yang disajikan nanti tidak mengalami kesalahan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perpanjangan keikutsertaan
Keikutsertaan peneliti ini dilakukan untuk mencari data kepada informan sampai mengalami kejenuhan, agar data yang diperoleh teruji keberadaannya.
Perpanjangan keikutsertaan ini bertujuan menguji ketidak benaran informasi baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari informan, dan membangun kepercayaan subyek, selain itu agar peneliti dapat berorientasi dengan situasi lapangan penelitian.
Perpanjangan keikutsertaan ini menuntut peneliti agar ikutserta lansung ke dalam lokasi peneliti dalam waktu yang cukup panjang guna mendeteksi kebenaran data yang diperoleh.

metode deskriptif kualitatif

Dengan adanya metode deskriptif kualitatif maka teknik analisa data dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu :
1. Reduksi Data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data mentah atau data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk menghasilkan data sebanyak mungkin.
2. Penyajian Data, yaitu penyusunan informasi yang kompleks ke dalam suatu bentuk yang sistematis, sehingga menjadi lebih selektif dan sederhana serta memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan tindakan. Dengan proses penyajian data ini peneliti telah siap dengan data yang telah disederhanakan dan menghasilkan informasi yang sistematis.
3. Kesimpulan, yaitu merupakan tahap akhir dalam proses anlisa data. Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh dari observasi, interview, dan dokumentasi. Dengan adanya kesimpulan peneliti akan terasa sempurna karena data yang dihasilkan benar-benar valid atau maksimal.
Dengan melalui langkah-langkah tersebut diatas diharapkan penelitian ini dapat memberi bobot tersendiri terhadap hasil penelitian yang peneliti sajikan.

Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka dalam menganalisis data yang terkumpul peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penggunaan analisa deskriptif dimulai dari analisis berbagai data yang terhimpun dari suatu penelitian kemudian bergerak kearah pembentukan kesimpulan. Oleh karena itu analisis deskriptif ini dimulai dari klasifikasi data.
Dari rumusan diatas, maka peneliti dalam mengelolah dan menganalis data, dengan cara menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu hasil interview dengan informan, catatan lapangan dan dokumen-dokumen. Data tersebut yang kemudian peneliti mengorganisasikannya, yaitu menyusun dan mengelompokkan data-data yang sesuai dengan sistematika yang dibuat peneliti.
Dari hasil penghimpunan data yang diperoleh dalam penelitian, selanjutnya akan dianalisa dengan mengunakan metode Induktif. Yakni metode yang digunakan untuk mengemukakan kenyataan-kenyataan dari riset yang bersifat khusus, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum.